Lorong Tribun: Merekam Sepak Bola Akar Rumput dan Perlawanan !
Selamat datang di Lorong Tribun!
Lorong Tribun adalah ruang dokumentasi dan ekspresi yang merekam denyut nadi sepak bola akar rumput serta semangat perlawanan antifasis di tribun dan lapangan. Dalam dunia yang kian didominasi oleh kapitalisme dan korporatisasi olahraga, kami percaya bahwa sepak bola harus tetap menjadi milik rakyat. Sepak bola sejati tidak lahir di stadion-stadion megah atau dari klub-klub kaya raya, tetapi dari lapangan-lapangan kecil, tribun penuh semangat, dan komunitas yang menjunjung tinggi solidaritas dan inklusi.
Sepak bola adalah salah satu olahraga yang paling universal di dunia. Namun, di balik kemeriahan liga besar dan bursa transfer yang bernilai miliaran, ada lapisan lain dari permainan ini yang sering kali diabaikan. Sepak bola akar rumput adalah bentuk paling murni dari olahraga ini, di mana pemain dan suporter berkumpul bukan karena uang, tetapi karena cinta terhadap permainan ini dan semangat kebersamaan.
Di sisi lain, sepak bola juga sering menjadi ruang yang tercemar oleh diskriminasi, rasisme, seksisme, homofobia, dan bahkan fasisme. Lorong Tribun berdiri untuk melawan narasi ini. Kami percaya bahwa sepak bola adalah alat perlawanan, media perjuangan, dan ruang solidaritas.
Apa yang Kami Lakukan?
Lorong Tribun hadir untuk menciptakan ruang alternatif dalam mendokumentasikan dan menyebarkan semangat sepak bola akar rumput serta perjuangan antifasis. Kami berkomitmen untuk:
1. Mendukung Sepak Bola Akar Rumput
Sepak bola tidak hanya milik tim-tim besar, tetapi juga milik komunitas lokal. Kami mendukung klub-klub kecil, tim-tim komunitas, dan suporter independen yang terus menghidupkan semangat sepak bola di lapangan-lapangan sederhana. Kami mendokumentasikan perjalanan mereka, cerita-cerita mereka, dan perjuangan mereka.
2. Melawan Diskriminasi dan Fasisme di Sepak Bola
Lorong Tribun berdiri melawan segala bentuk diskriminasi di dalam dan di luar lapangan. Kami percaya tribun harus menjadi ruang aman bagi semua orang, tanpa memandang ras, gender, orientasi seksual, atau identitas lainnya. Dalam sepak bola, tidak ada ruang untuk fasisme, rasisme, dan segala bentuk intoleransi.
3. Merekam Aksi dan Solidaritas di Tribun
Tribun bukan hanya tempat untuk mendukung tim kesayangan. Ia juga merupakan ruang perlawanan, solidaritas, dan ekspresi kolektif. Kami merekam aksi-aksi antifasis, protes sosial, dan gerakan solidaritas yang muncul dari tribun ke tribun.
4. Mengarsipkan Sejarah dan Budaya Sepak Bola Alternatif
Kami mengarsipkan budaya dan sejarah sepak bola yang tidak terlihat di media arus utama. Mulai dari mural, spanduk, hingga nyanyian tribun yang penuh makna perjuangan, semuanya menjadi bagian penting dari dokumentasi kami.
Sepak bola adalah cerminan kehidupan: penuh perjuangan, emosi, dan solidaritas. Lorong Tribun ada untuk memastikan semangat ini tetap hidup, tidak hanya di lapangan, tetapi juga di hati setiap orang yang memainkan permainan ini.
"Dari tribun, kita melawan. Dari lapangan, kita bergerak."